Tradisi Unik Di Jawa Barat

Di daerah Jawa Barat, memiliki beragam suku yang tentunya memiliki tradisi masing-masing. Salah satu suku yang terkenal yaitu Sunda. Suku sunda ini sudah begitu terkenal dengan masyarakatnya yang ramah dan mudah bergaul. Selain itu, orang sunda juga memiliki beberapa tradisi yang sudah kerap kali dilaksanakan setiap tahunnya. Tradisi yang ada di jawa Barat sendiri cukup beragam dan begitu menarik minat masyarakat.

  1. Ngaruwat Bumi

Ngaruwat BumiTradisi yang satu ini mungkin sudah cukup terkenal di bumi Sunda. Dimana, menjadi icon pariwisata yang cukup di gemari. Tradisi Ngaruwat bumi memiliki tujuan untuk bersyukur terhadap hasil bumi yang didapatkan. Warga akan bersama-sama berkumpul dengan momen iring-iringan dondang yang merupakan alat untuk mengangkat hasil panen.
Hasil panen yang biasa ada di dondang seperti padi, buah-buahan sampai dengan sayuran. Tradisi yang satu ini juga mengajak untuk bersilahturahmi antar sesama umat manusia. Karena, mendapatkan hasil panen bersama-sama dan dinikmati bersama juga intinya. Jadi, masyarakat akan turut gembira hasilnya.
  1. Ngadulag

NgadulagMerupakan tradisi di Jawa Barat yang sudah ada sejak lama. Dulag sendiri memiliki artian sebagai beduk yang dipukul dengan iringan suara kentongan menggunakan irama tertentu.
Masyarakat Jawa Barat akan melakukan hal ini pada malam hari raya tepatnya selepas shalat isya sampai dengan subuh,
Terkadang, suara ini mengiringan dengan orang takbiran. Semua masyarakat baik yang kecil maupun dewasa berkumpul di masjid untuk bersamsa-sama ngadulag. Menariknya, ngadulag tidak lekang oleh waktu bahkan selalu ada setiap hari raya islam. Kegiatan ini memang memberikan nilai yang positif.
  1. Nganteuran

NganteuranTradisi masyarakat jawa barat yang ke 3 yaitu Nganteuran. Tradisi nganteuran di Jawa Barat sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya, terlebih saat menjelang idul fitri. Nganteuran yaitu tradisi dimana bersilahturahmi dengan membawa makanan masakan rumah menggunakan rantang. Umunya, dilakukan orang muda kepada yang tua. Tradisi ini memang sudah sering kali dilakukan.
Tujuan utamanya tentu sangat jelas yaitu untuk bersilahturahmi. Karena, orang Jawa Barat memiliki tali persaudaraan  yang begitu erat. Menariknya, tidak ada yang saling mencela terhadap masakan yang diberikan. Bahkan, saling memberi satu sama lainnya dalam hal masakan tersebut. Hal seperti inilah yang penting untuk menjaga persatuan bangsa.
  1. Sungkeman

SungkemanMacam macam tradisi sunda salah satunya yaitu sungkeman. Ialah tradisi yang begitu unik dan memiliki nilai positif untuk ke depannya. Sungkeman memiliki artian untuk saling memaafkan satu sama lainnya. Sungkeman ini biasanya dilakukan oleh keluarga terlebih dahulu,kemudian baru dengan orang lain atau tetangga selepas menjalankan kegiatan Idul Fitri. Tradisi ini sudah sangat berkembang di daerah Jawa Barat.
Sisi positifnya sangatlah tinggi dan memberikan perasaan baik. Dimana, dalam menjalani kehidupan ini tentu tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu, sungkeman sangat baik untuk menghilangkan permasalahan. Menariknya, saat sungkeman terkadang banyak masyarakat yang berbagi sedekah berupa amplop berisikan uang kepada anak-anak.
  1. Nyekar

NyekarTradisi nyekar sudah banyak di kenal oleh masyarakat Jawa Barat. Dimana, merupakan tradisi untuk membersihkan makam dari para orang tua ataupun soudara dan kerabat dekat serta memberikan bunga. Proses nyekar juga di barengi dengan membacakan doa di makam untuk mendoakan secara bersama-sama.
Uniknya, tradisi ini memang kerap kali dilakukan oleh semua orang. Di sisi lain, masyarakat juga menerima adanya tradisi ini. Umumnya, proses nyekar sendiri dilakukan bersama dengan keluarga dan diawaktu yang tepat. Sesuai pada kondisi masing-masing. Namun, banyak masyarakat yang melakukannya setelah proses sungkeman saat idul fitri.
  1. Seren taun

Seren taunTradisi berupa mengangkut padi dari sawah ke lumbung padi menggunakan pikulan khusus yaitu rengkong. Pada proses tersebut, akan di iringi dengan musik tradisional dari Jawa Barat. Kemudian, akan diadakan pertemuan dari sesepuh adat dengan apra pejabat. Hal ini untuk menyampaikan keberhasilan panen yang didapatkan. Serta kesejahteraan dari masyarakat mengenai hasil panen yang melimpah tersebut.
Seren taun ini memiliki tujuan untuk bersyukur kepada Allah SWT atas segala keberhasilan di mata tani. Umumnya, kegiatan ini banyak berjalan di daerah seperti sukabumi. Uniknya, tidak hanya masyarakat setempat saja yang datang. Bahkan, dari luar daerah juga ikut serta mengikutinya. Hal ini membuktikan bahwa tradisi ini cukup diminati oleh masyarakat.
  1. Tingkeban

TingkebanTradisi masyarakat jawa barat yang ke 7 yaitu Tingkeban.Tradisi yang diselenggarakan saat ibu mengandung bayi 7 bulan. Hal ini dimaksudkan untuk membina permohonan dalam keselamatan sang bayi serta ibu saat melahirkan nantinya. Tingkeban sendiri memiliki artian berupa tutup yaitu ibu tidak boleh bercampur dengan suaminya selama 40 hari. Hal ini ternyata untuk membantu ibu agar tidak bekerja terlalu berat.
Uniknya, dalam tradisi ini banyak sekali masyarakat sekitar yang akan berbondong-bondong datang secara sukarela. Tentu, untuk mendoakan mengenai ibu yang akan melahirkan tersebut. Pihak keluarga sendiri juga menyediakan makanan yang khas berupa rujak buah untuk masyarakat yang datang.
  1. Pesta laut

Pesta lautMasih di sukabumi, tradisi pesta laut ini nampaknya memang memiliki daya tarik sendiri. Pesta laut ini ditujukan untuk ucapan rasa syukur kepada Allah SWT dari nelayan atas hasil tangkapan yang melimpah. Selain itu, juag di tujukan sebagai bentuk permohonan agar selalu diberikan keselamatan serta hasil yang melimpah untuk para nelayan.
Perahu dari para nelayan akan di hiasi dengan beragam ornamen. Menariknya, nelayan akan bersama sama membawa kepala kerbau yang telah di bungkus kain putih dan di lepaskan di tengah pantai. Tradisi ini sering kali dijalankan tentunya pada setiap tahun.
  1. Tradisi Sunatan

Tradisi Sunatan
Bagi masyarakt Jawa Barat, sunatan merupakan hal yang sangat penting. Hal in menunjukan bahwa anak laki-laki tersebut sudah masuk kategori dewasa. Terutama, bagi umat islam sunatan merupakan hal yang penting. Di sisi lain, sunatan sendiri sangat penting untuk membersihkan organ vital dari berbagai macam kotoran.
Menariknya, selepas melaksanakan sunatan ini maka akan terdapat banyak hiburan tradisional. Baik berupa wayang, atau tarian tradisional bahkan alunan musik Jawa Barat. Tamu yang datang juga kerap kali menitipkan amlopnya kepada sang anak dengan tujuan agar senang dan bermanfaat.


Assalamualaikum wr.wb
Kami dari Aladdin Karpet akan menawarkan kepada anda yang sedang mencari karpet masjid yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Aladdin Karpet memiliki berbagai macam tipe karpet dan memiliki ketebalan karpet yang beragam mulai dari ketebalan 5mm hingga 17mm. Motif karpet juga bermacam macam ada yang polos dan motif bintik.
Jika anda berminat, atau anda ingin mengetahui tentang Aladdin Karpet anda bisa mengunjungi alamat website kami di Karpet Masjid di Semarang


Sumber :
https://gwslur.id/tradisi-masyarakat-jawa-barat/


Comments